Senin, 25 Agustus 2014

Himbauan Larangan Buang Sampah

Masyarakat Mudal Pamotan rupanya mulai menyadari pentingnya Gerakan Bersih Sampah Pamotan. Sekalipun kegiatan GBSP terkesan belum lama dilaunching, ternyata cukup mendapat respon positif. Tampak pada beberapa titik di sepanjang bantaran sungai Mudal mulai dipasang himbauan dan larangan buang sampah di sungai. Ide masyarakat ini makin

Rabu, 11 Juni 2014

Selo Kencono, Alternatif Tujuan Wisata


Bumi Perkemahan Selo Kencono  dahulu adalah nama yang diberikan untuk sebuah kawasan di sekitar dukuh Glanggang Desa Pamotan Kab. Rembang. Kawasan  ini dahulu sangat populer khususnya kalangan pramuka , karena sering digunakan sebagai arena perkemahan  pramuka. Itu kisah pendek selo Kencono sekitar tahun 80an lalu sebagai pusat kegiatan Gerakan Pramuka dari sekedar kegiatan Persami sampai dengan Jambore.

Selasa, 10 Juni 2014

Bermain Air Mengais Sampah


Gema Gerakan Bersih Sungai Pamotan (GBSP) masih bisa dirasakan, terbukti dari dukungan masyarakat Pamotan yang menyikapi secara positif terhadap kegiatan sapu sampah sungai yang sudah dirintis sejak 22 desember 2013 lalu.  Untuk kali yang kesekian Reppala memotori lagi aksi bersih sampah sungai

Senin, 28 April 2014

Etika Bertualang


Kisah atau pengalaman melakukan perjalanan maupun bertualang di alam bebas  seringkali disalah artikan banyak orang sebagai gaya hidup baru yang hanya bisa dikonsumsi kelompok maupun komunitas tertentu saja. Para penghobby bertualang tentu saja memaknai aktifitas mereka sebagai salah satu bagian hidup yang sangat berarti.

Jumat, 28 Maret 2014

Mari Mengaum Bersama


Setelah berbagai peristiwa terjadi termasuk kebakaran hutan dan lahan di Sumatera, seruan untuk menyelamatkan hutan semakin keras. Kami sudah membawa pesan dalam sebuah banner besar ke kantor Procter & Gamble hari Rabu tanggal 26 kemarin untuk mendesak mereka untuk berhenti merusak hutan dan mulai berkomitmen menggunakan minyak sawit yang dihasilkan dengan cara-cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Senin, 24 Maret 2014

Lintah Belintang Makhluk Langka Argopuro


Gunung Argopuro - Lasem
Profil Gunung Argopuro Lasem bisa jadi kurang populer bagi pendaki gunung kecuali para pendaki gunung yang berasal dari Kabupaten Rembang dan sekitarnya. Gunung satu ini sebetulnya lebih tepatnya disebut bukit karena ditinjau dari ketinggian vertical saja hanya 957 dpl. Namun begitu sebagai dataran tinggi maka Argopuro sudah telanjur disebut sebagai Gunung Argopuro. Konon sejarahnya berawal dari kisah zaman purba yang menyakini bahwa di kawasan Argopuro ini berdiri Gunung

Minggu, 23 Maret 2014

Doktrin REPPALA

  1. Reppala ialah organisasi pecinta alam yang berketuhanan Yang Maha Esa,
  2. Setiap anggota harus loyal terhadap organisasi
  3. Setiap anggota berhak dan wajib menjaga nama baik organisasi.
  4. Setiap anggota ialah saudara
  5. Senior tidak memberikan perintah yang menyesatkan kepada yunior
  6. Yunior selalu patuh kepada perintah senior dalam landasan kebenaran dan
      keadilan.
  7. Senior menghargai yunior
  8. Yunior menghormati Senior
  9. Senior dilarang/ tidak boleh menghina yunior.
10. Yunior tidak boleh merendahkan senior.
11. Reppala selalu menegakkan kebenaran dan keadilan di dalam rangka  
       merintis, menjaga dan melestarikan lingkungan.

Banas Pati Godong Gunung Argopuro


Puncak Argopuro
Cerita ini terangkat dari pengalaman pribadi ketika melakukan pendakian di Gn. Argopuro Lasem bukan gunungArgopuro yang berada di Probolinggo Jawa Timur. Pengalaman ini hanya ditemui sekali tapi cukup membekas sampai sekarang. Tanggal kejadian persisnya agak lupa, yang pasti sekitar tahun 1995 lampau. Saat itu gunung Argopuro masih berupa belantara yang penuh dengan vegetasi rimba yang sesungguhnya.

Latihan hadapi Kejurda Panjat Tebing Pelajar 2014


Agus Winarto pada sessi latihan
Untuk kali pertama Pengprov FPTI Jawa Tengah akan mengadakan Kejuaraan Daerah Panjat Tebing Tingkat Pelajar tahun 2014. Agenda eventnya akan dilaksanakan antara tanggal 24 – 26 Maret 2014 di Wall Climbing FPTI Jawa Tengah Kompleks GOR Jati Diri Semarang. Pada event ini bakal diramaikan atlet atlet panjat tebing yang berasal dari 28 Pengkab/ kota FPTI se-Jawa Tengah.

Senin, 17 Maret 2014

Seri Game : Mengunci Mulut


Game Mengunci Mulut bisa jadi merupakan bagian sessi pencairan suasana/ ice breaking. Game ini bisa makin kelihatan hidup apabila dimainkan dengan game sejenis dengan ice breaking. Prinsipnya game ini jangan ditempatkan pada awal sebuah sessi kegiatan. Hal ini disebabkan oleh asumsi bahwa seluruh peserta belum match

Sabtu, 15 Maret 2014

Seri Game : Sebut Nama


Seri game ini boleh jadi bisa dirangkai dengan game “Tepuk Tangan” sebagai game pencairan suasana/ ice breaking. Cara memainkannya masih dalam dominasi instruktur outbound sebagai kendali kegiatan.
Cara permainannya :

Kamis, 13 Maret 2014

Tradisi Lama Yang Tetap Dipertahankan


Tradisi adopsi dari Reppala
Karakteristik sebuah organisasi umumnya berbeda satu sama lain,  sebab bagian ini yang justru berguna untuk membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain. Bentuk yang spesifik untuk menunjukkan karakteristik suatu organisasi seperti nilai nilai yang ditanamkan di Reppala sejak berdiri 23 desember 1986 dahulu,  yang sampai dengan saat ini masih memberlakukan tradisi pelantikan anggota baru yang cukup unik dibandingkan dengan organisasi/ klub pecinta alam yang lain.

Saya Akan Berdialog Dengan Anak


Yang pertama saya lakukan untuk menyelamatkan hutan Indonesia adalah berdiskusi dengan anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak, Parlemen Anak, dan Kelompok Anak. Mereka adalah pemilik masa depan, mereka mengetahui kebutuhan dan keinginan untuk memperlakukan hutan

Seri Game : Tepuk Tangan


Lingkaran Peserta Outbound
Game ini paling tepat disiapkan pada pertemuan awal kegiatan outbound. Game  ini penting artinya karena berfungsi sebagai pencairan suasana/ ice breaking sehingga begitu memulai materi outbound bisa berjalan lancar karena tiap peserta tidak merasa canggung dengan peserta yang lain.

Minggu, 09 Maret 2014

Dokter Inspiratif 2014

dr. Lie A Darmawan Ph.D.SpB, SpBTKV

Menyimak tayangan “Kick Andy Heroes 2014”, 22 Pebruari 2014 di Metro TV  dan tayangan tapingnya 9 Maret 2014 pukul 14.00 sejenak pemirsa seantero Indonesia bakal terkesima mendengar penuturan dr. Lie A Darmawan Ph.D.SpB, SpBTKV,  seorang dokter yang dengan perjuangannya mendirikan doctorShare (Yayasan Dokter Peduli), sebuah yayasan

Rabu, 05 Maret 2014

Seri Game : Warisan


Game ini lebih pas untuk sessi ice breaking (pencairan), terutama dimaksudkan agar setiap individu peserta suatu kegiatan indoor bisa makin focus dengan kegiatan dan hanya larut dengan kegiatan saja.  Permainan ini mengajak peserta berpura-pura membuat surat wasiat untuk berjaga-jaga jika meninggal selama acara berlangsung karena bosan.

Senin, 03 Maret 2014

Seri Game : Mencari Benda Berharga


Lingkaran Adu Punggung
Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran. Instruksikan peserta untuk memikirkan benda apa yang paling berharga yang ada pada dirinya. Ajak semua peserta untuk meyakini bahwa yang dimilikinya tersebut adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa mungkin. Jangan biarkan peserta lainnya tahu tentang benda berharga kita itu, rahasiakan.

Seri Game : Game Percaya Teman


Membuat Lingkaran Kecil
Buatlah  lingkaran - lingkaran kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Dalam satu lingkaran ada satu orang berdiri di tengah lingkaran. Satu orang yang berdiri di tengah lingkaran tersebut menutup mata dan menyilangkan tangan di depan dada. Kemudian, orang berdiri di tengah lingkaran menjatuhkan diri dengan mata tertutup dan tangan dilipat di depan dada ke arah manapun. Menjatuhkan diri dengan bebas dan tidak kaku.

Seri Game : Game Formula One


Game ini sering diberi label sebagai game Formula One, karena kegiatannya lebih mirip dengan lomba memacu kecepatan . Sekalipun terkesan ringan, game ini cukup menarik  perhatian bagi siapa saja yang menyaksikan game ini kita sedang beraksi.
Tujuan dari permainan ini adalah :

Minggu, 02 Maret 2014

Salah Perlakukan Sampah


Sampah dibuang ke sungai
Kajian tentang cara penanganan sampah, yang muncul dalam benak kita selalu soal penyediaan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), pemisahan sampah organik dengan yang non-organik, usaha daur ulang sampah, ketersediaan fasilitas, tenaga kebersihan, dan pelayanan pengumpulan sampah yang memadai, juga imbauan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun begitu persoalan sampah yang tak berujung tersebut justru diklaim seolah dalam lingkaran setan.

Sabtu, 01 Maret 2014

Hiking 24 Jam Non Stop


Berawal dari ide seorang kawan ingin melakukan hiking selama 24 jam non stop, dengan rute tidak ditentukan sebelumnya. Rute bisa saja dipilihkan dalam bentuk susur sungai, pantai, bukit, gunung dan sebagainya.  Orientasi kegiatan ini bukan jauhnya jarak tempuh yang ingin dicapai tapi pada efektifitas penggunaan waktu selama perjalanan. Mencermati gagasan hiking model itu terkesan seperti orang kurang pekerjaan saja, karena target kegiatan tidak lazim dan hampir tidak pernah ditemui kegiatan yang serupa itu. Kalaupun ada mungkin mirip dengan Lomba Gerak Jalan dengan kategori Ketepatan Waktu dan bukannya Kecepatan waktu.

Senin, 24 Februari 2014

Mempopulerkan 3R melalui Peringatan Hari Peduli Sampah

Tidak banyak yang tahu kapan momentum paling penting terhadap persoalan sampah di Indonesia. Bagi yang memiliki kecederungan maupun terlahir memiliki visi peduli lingkungan hidup tentu akan hunting berita/ issue terkait yang berfungsi memperkaya pemahaman. Untuk itu perlu dishare beberapa issue sentral mengenai sampah

Minggu, 23 Februari 2014

Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai

Setelah menunggu beberapa lama pasca Gerakan Bersih Sungai Pamotan (GBSP) 22/12/2013, Reppala kembali melanjutkan kegiatan berikutnya berupa Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai. Aksi ini sengaja disiapkan dengan membuat tempo yang pas sehingga terkesan bukan kegiatan sekali gebrak selesai. Aksi Pasang Marka yang sebelumnya tidak terlintas oleh opini  public ini memang disetting tidak terburu-buru melainkan secara programatis dipersiapkan sebagai bagian dari upaya membangun kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Senin, 17 Februari 2014

Design Marka Larangan Buang Sampah



Aksi lanjutan Gerakan Bersih Sungai Pamotan yang sudah diluncurkan tanggal 22 Desember 2013 lalu, terasa loading terlalu lama. Kendala pokok sehingga terkesan lamban proses pembuatan Marka sebetulnya masih dalam agenda rencana yang sebelumnya sudah ditetapkan. Eka Sriwidodo, Ketua Reppala menjelaskan bahwa pemasangan Marka Larangan Buang Sampah di sungai ditargetkan akan direalisasikan pada akhir bulan Pebruari 2014. Pertimbangannya tentu berkait dengan penjadwalan kegiatan Reppala yang lain dan semuanya harus diakomodir. Pertimbangan lain juga berpengaruh terhadap proses persiapan berkait dengan pemasangan

Kamis, 13 Februari 2014

Rumitnya Mengurai Persoalan Sampah



Membahas issue sampah sepertinya  tidak bakal kunjung  habis, karena tanpa disadari persoalan sampah dari waktu ke waktu masih dianggap persoalan sepele. Sampah yang diproduksi setiap hari oleh masyarakat yang konon berton-ton jumlahnya  pada prinsipnya merupakan akumulasi dari sampah orang perorang maupun sampah kolektif yang berasal dari lingkungan bisnis public. Penumpukan sampah itu umumnya memusat dikawasan sungai baik yang berasal dari kawasan pemukiman penduduk maupun lingkungan bisnis public.

Rabu, 12 Februari 2014

Daftar Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi



Setelah terbitnya Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Jenis jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi sampai dengan saat ini ternyata kurang mendapat dukungan yang kuat dari public. Terbukti masih banyak orang yang kurang memahami esensi keluarnya ketentuan ini. Secara filosofi, ketentuan tentang perlindungan terhadap flora dan fauna ini hanya dipahami oleh beberapa kalangan saja , lebih khusus para pemerhati persoalan Lingkungan Hidup.

Selasa, 04 Februari 2014

Berbulan Madu Ala Pendaki Gunung


Banyak orang tidak tahu bahwa pendakian gunung merupakan kegiatan yang memberikan manfaat yang luar biasa dan diklaim sebagai pilihan aktifitas para petualang saja. Namun saat ini sudah mulai muncul pada kalangan tertentu yang menjadikan pendakian gunung sebagai aktifitas/ wisata keluarga. Meskipun begitu ada saja yang menggunakan moment pendakian gunung oleh pasangan yang baru menikah untuk berbulan madu.
Aktifitas ini menjadi sangat menarik karena bermanfaat untuk makin mengenali pasangannya juga berguna untuk menjajagi kemungkinan gejolak/ masalah  yang akan muncul. Maklum saja sebagai pasangan baru umumnya

Senin, 03 Februari 2014

Tokoh Petualang Sejati



Edmund Hillary: The Ascent of Everest
Lahir 20 Juli 1919 dan meninggal 11 Januari 2008. Seorang peternak lebah yang sangat tertarik dengan pendakian gunung. Mulai dari gunung-gunung di New Zealand, Alpen, dan akhirnya di Himalaya, dimana ia mendaki sebelas puncak berbeda di atas 8000 m. Ketika banyak ekspedisi menuju Puncak Himalaya menemui kegagalan, akhirnya pada tahun 1952, saat anggota lain terpaksa turun karena lelah di ketinggian, Hillary dan Tenzing Norgay, seorang sherpa asli Nepal berhasil mencapai Puncak Tertinggi dunia 8848 m, pada pukul 11.30 pagi tanggal 29 Mei.  Ia menjadi terkenal dan diangkat sebagai Ksatria oleh Ratu Elizabeth II.

Bunga Abadi (Edelweiss)

Anaphalis javanica, atau populer dikenal dengan bunga Edelweiss jawa (Javanese edelweiss), atau bunga abadi adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan ini sekarang dikategorikan sebagai tumbuhan langka. Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas

Sejarah Pendakian Gunung

Kapan tepatnya kegiatan pendakian mulai dilakukan agak rumit mencari datanya lebih lengkap, namun menurut cerita dari mulut ke mulut dan pustaka, aktivitas di gunung sudah dimulai oleh para misionaris-misionaris untuk misi keagamaan serta agen tentara untuk misi perang dan penjajahan.
Pada periode tahun 1490-an orang-orang disekitar pegunungan Alpen di Eropa sudah mulai naik turun gunung untuk keperluan mata pencaharian dan spiritualnya. Ketika mata pencaharian bukan lagi sebagai alasan utama pada sekitar abad ke-16 orang-orang di desa sekitar pegunungan Alpen di Eropa dan Himalaya di Asia sudah banyak membicarakan teknik-teknik mendaki gunung. Pegunungan Alpen yang membujur antara batas negara Swiss, Italia, dan Austria,

Selasa, 28 Januari 2014

Surat Terbuka dari Wirendro Sumargo (Juru Kampanye Hutan Greenpeace )

Bagaimana kabarmu? Semoga hujan yang akhir-akhir ini tengah mengguyur Nusantara dan Ibu Kota tidak menghambat aktifitas kamu. Sedih rasanya melihat dampak dan bahaya yang dibawa banjir yang saat ini melanda banyak tempat. Terlepas dari apapun penyebab bencana banjir, kita harus mulai melakukan sesuatu!
Kamu pasti tahu bahwa hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, termasuk mencegah terjadinya

Rabu, 22 Januari 2014

Apakah anda stress ?


Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya, stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental. Sumber stress disebut dengan stressor dan ketegangan yang di akibatkan karena stress, disebut strain.

Rabu, 15 Januari 2014

Apa itu Bencana Alam ?


Berikut ini adalah pengetahuan standar yang harus diketahui para provider maupun relawan yang menggeluti upaya penanganan bencana. Informasi dasar ini  wajib diketahui mengingat frekuensi terjadinya bencana dari waktu ke waktu makin meningkat. Apabila diinventarisasi, maka variasi bentuk bencana pada dewasa ini menjadi makin kompleks, dari mulai banjir pada musim hujan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, tanah longsor , gempa bumi, erupsi gunung berapi, karamnya kapal diperairan wilayah Indonesia, sampai dengan bencana kebakaran yang marak terjadi pada musim kemarau.

Senin, 06 Januari 2014

Aksi lanjutan Gerakan Bersih Sungai Pamotan


Aksi lanjutan Bersih Sungai (22/12/2013) yang merupakan Paket Gerakan Bersih Sungai Pamotan sedang loading, berupa penyiapan Marka himbauan/ larangan membuang sampah di kali Pamotan. Aksi ini mungkin terasa hambar mengingat perilaku masyarakat selama ini sudah terpola dan membudaya.  Marka larangan membuang sampah di Kali bisa jadi mampu memberikan pengaruh positif terhadap kebiasan membuang sampah di kali, akan tetapi bisa juga tidak berarti karena masyarakat kurang mempedulikan keberadaan marka tersebut.  Untuk itu marka akan dipasang pada titik strategis sehingga bisa dibaca setiap saat begitu orang lewat atau berlalu lalang di sekitar marka tersebut.