Jumat, 20 Agustus 2010

AD/ ART REPPALA

ANGGARAN DASAR REPPALA

PEMBUKAAN
           Bahwa karunia Tuhan Yang Maha Esa adalah seluruh ciptaanNYa yang patut disyukuri, salah satunya adalah alam beserta lingkungannya. Sementara eksistensi manusia di tengah-tengah alam dan lingkungan ini dalam keadaan serba kekurangan. Eksploitasi alam yang berlebihan menjadikan ketidak stabilan dalam ekosistem yang ada.
           Bahwa kepedulian pemuda terhadap semua ini dirasakan sangat kurang. Pada satu sisi potensi pemuda dapat dijadikan modal dalam menata alam dan lingkungan dalam bentuk apapun.
           Wujud dari keinginan untuk peduli terhadap alam beserta linglkungannya diwujudkan dalam bentuk penciptaan wadah penyalur aspirasi. Idea dan kecenderungan-kecenderungan pemuda dalam menyikapi alam dan lingkungannya.

Kamis, 12 Agustus 2010

Outbound Game Bermanfaat atau Tidak ?

Sekilas, outbound memang terkesan sebagai aktivitas santai-santai belaka. Bagaimana tidak? Habis, aktivitasnya hanya berkutat diseputar permainan yang seru dan menyenangkan. Dilakukannya pun dalam suasana santai. Namun demikian, jangan diremehkan kegiatan yang satu ini. Soalnya, dibalik image santai dan senang-senang, ada segudang manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan outbound tour ini.
Antara lain, bisa mempererat kekompakan antar karyawan. Hampir semua kegiatan outbound selalu dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa menyelesaikan suatu tantangan, diperlukan banget kerja sama tim. Together Everyone Achieves More.

Seri Game : Peribahasa (Pencairan)

Peribahasa adalah pernyataan2 untuk menekankan sebuah maksud. Anda dapat menggunakan peribahasa untuk memulai diskusi . Anda juga dapat menggunakannya agar kegiatan anda lebih bersifat menghibur dan untuk membantu orang lain mengingat suatu pesan yang penting.
Ucapkan sebuah peribahasa kepada kelompok dan mintalah mereka memikirkan artinya . Berikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan mengenai artinya . Pada prinsipnya tidak ada jawaban salah. Tujuan dari game ini adalah untuk membantu peserta merasa nyaman untuk mengatakan pemikiran mereka.
Mintalah seorang sukarelawan untuk mengatakan sebuah peribahasa yang diketahui. Relawan ini akan memimpin diskusi kelompok mengenai artinya . Berikan kesempatan kepada beberapa anggota untuk melakukan hal ini secara bergantian.
Variasi : mintalah kelompok untuk mengatakan sebuah peribahasa yang mereka yakini dapat menggambarkan dari kegiatan kelompok. Mintalah kelompok untuk melakukan permainan peran dengan menggunakan peribahasa./86001

Seri Game : Kereta Goyang

Siapkan tempat yang cukup lapang, berikan haral rintang bisa dengan kursi atau apapun yang berfungsi sebagai palang zik zak kereta yang akan lewat.
Perintahkan kelompok untuk diskusi dan menunjuk seorang ketua kelompok yang bertindak sebagai masinis. Peserta yang lain menjadi gerbong kereta.
Bila semua peserta sudah siap maka berikan kain hitam untuk penutup mata bagi peserta yang bertindak sebagai gerbong kereta. Satu per satu peserta ditutup matanya dengan kain hitam yang telah disiapkan.
Perintahkan masinis/ ketua untuk menyusun gerbong kereta sehingga menjadi kereta api yang urut tanpa putus. ( mainan seledur ). 

Seri Game : Cermin Diri

Pertama sekali bagikan kertas kepada semua peserta pelatihan.

Kepada mereka perintahkan untuk menuliskan nama mereka masing masing pada sudut kiri atas kertas.
Perintah seterusnya adalah menuliskan Kelebihan masing masing peserta pada kertas tersebut dengan memberi nomor romawi I. Banyak sedikitnya kelebihan yang ingin ditulis peserta tidak dibatasi. Waktu yang diseiakan untuk menuliskan ini cukup dengan 10 menit tanpa menyontek / tidak boleh gaduh/ tidak boleh saling berbicara satu sama lain.

Seri Game : Pesawat Terbang

Siapkan tiga lembar kardus yang masing –masing ukuranya bervariasi, mulai kecil(30X30 cm), Agak besar (50x50 cm) dan besar (80X80 cm).

Perintahkan kelompok yang terdiri 4 anggota untuk mendengarkan instruksi fasilitator.
Aturan main “Pesawat Terbang” sebagai berikut.

1. Jelaskan bahwa 3 lembar kardus yang sudah disiapkan itu merupakan alat bantu game ini.Masing-masing memiliki point yang berbeda-beda, dengan perbandingan 150 :100:50.
2. Semua anggota kelompok harus bisa masuk pada lembar kardus. Aturannya bahwa kardus berfungsi sebagai tumpuan kaki seluruh anggota kelompok. Kardus sekaligus sebagai batas permainan sehingga seluruh anggota kelompok berada diatasnya, tidak boleh menyentuh tanah.

seri Game : Lem Tangan

Game ini adalah game yang dimaksudkan untuk menanamkan kedisiplinan kepada peserta didik.


Aturan mainnya :
1. Ambil dua atau tiga benda sebagai alat bantu. Benda tersebut bisa apa saja yang penting tidak kecil yang mudah dipegang melainkan yang cukup besar sehingga peserta harus memeluk/ menahan dalam pangkuan.
2.Atur formasi peserta menjadi sebuah lingkaran besar, kemudian perintahkan untuk berhitung sehingga bisa diketahui jumlah peserta seluruhnya.
3. Berikan waktu selama 5 menit kepada peserta untuk menyiapkan satu pertanyaan beserta jawabannya dan memilih satu angka sembarang.

Seri Game : Mini Atur

Perintahkan kepada kelompok untuk memilih benda yang sudah disiapkan instruktur. Catatan : benda yang dipilih anggota kelompok tidak boleh sama.
Perintahkan untuk menyusun seluruh benda yang dipilih itu menjadi sebuah “benda” baru yang bisa diceritakan oleh kelompok tersebut.
Berikan waktu selama 7 menit kepada kelompok untuk menyiapkan model dimaksud berikut intrepretasinya. Apabila tidak menemukan model maka diwajibkan mengintrepretasikan setiap benda yang dipegang anggota kelompok tersebut.

Seri Game : Ular Makan Ular

Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil paling berjumlah 10-15 orang.
Dianjurkan tiap kelompok dipilih satu ketua kelompok.
Perintahkan kepada ketua kelompok untuk membariskan regunya yang kemudian dibentuk formasi sebagai berikut : Ketua (Kepala ular) – anggota regu (badan ular) – anggota regu paling belakang (ekor ular).
Berikan petunjuk bahwa, ular yang kita bentuk itu adalah ular yang “ganas”, yang suka makan ular yang lain.
Perintahkan kepada seluruh peserta bahwa game “ular makan ular” mewajibkan setiap peserta untuk saling memegang pundak kawan yang didepannya. Apabila pegangan antara satu peserta dengan peserta lain terlepas maka ular tersebut dinyatakan mati, atau regu tersebut dinyatakan diskualifikasi atau kalah.
Berikan aba-aba untuk mengawali game agar ULAR mulai memakan ular lain dimulai dari ekor ular lain itu.
Akhir dari game akan didapat satu ular yang bertahan karena bisa mengalahkan ular-ular yang ada. (86001)

Seri Game : Telinga Ular

1. Mintalah 5 orang menjadi sukarelawan . Mereka diminta keluar ruangan dan hanya boleh masuk ke dalam ruangan   apabila  sudah dipanggil oleh fasilitator. Peserta lainnya tinggal di dalam ruangan untuk mengamati seluruh proses yang  akan berlangsung nanti.
2. Sukarelawan pertama diminta masuk ruangan kemudian fasilitator membacakan sebanyak sekali dengan berbisik pesan tertulis. Kemudian sukarelawan kedua diminta masuk ruangan . Sukarelawan pertama diminta menyampaikan pesan yang  pernah diminta dari pelatih kepada sukarelawan kedua secara lisan dan berbisik.
3. Peserta sukarelawan diminta mengungkapkan mengapa mereka menyampaikan pesan-pesan dalam bentuk seperti yang diperintahkan. Bagaimana perasaan mereka pada saat diminta menyampaikan pesan pesan tadi.
4. Diskusikan dengan seluruh peserta apa sebenarnya yangtelah terjadi, bagaimana prosesnya, bagaimana suatu penyampaian pesan dapat membawa akibat yang fatal bagi orang lain. (86001)

Seri Game : Bermain Peran

1. Peserta diminta secara berpasangan ( bisa lain maupun sesama jenis) duduk berhadapan dan saling hadap.
2. Mintalah pasangan tersebut untuk bersuit untuk menentukan menang dan kalah.
3. Peserta yang menang berperan sebagi pimpinan/ majikan atau apapun yang berprinsip peserta yang menang mempunyai  otoritas memerintah kepada yang kalah.
4. Peserta yang bersuit kalah berperan sebagai bawahan atau orang yang tidak memiliki otoritas.
5. Mintalah peserta yang menang untuk memerintah pasanganya melakukan sesuatu yang mungkin dilakukan oleh pasangannya dalam tempo waktu paling lama 5 menit
6. Fasilitator mengamati perilaku yang dilakukan pasangan tersebut.
7. Sampaikan hikmah game bermain peran ini dalam dinamika organisasi/ kelompok. (86001)

Seri Game : Budaya Anak Suku

1. Peserta dibagi dalam kelompok

2. Masing masing kelp ditentukan ketua kelpnya.
3. Ketua kelp memiliki kekebalan hukum sehingga tidak bisa dikeluarkan dari kelp.
4. Tiap kelp akan dinilai berdasarkan partisipasinya pada tiap session. Dari sini akan terlihat mana kelp bagus dan mana kelp
    buruk.
5. Ukuran partisipasi kelp antara lain :
    - Aktif mengajukan pertanyaan selama session berlangsung.
    - Kelp kompak dalam menyelesaikan tugas pada session kegiatan.
6. Untuk kelp yang paling rendah point partisipasinya maka kelp tersebut mendapat konsekuensi / diwajibkan
    mengeluarkan 1 (satu) anggota kelpnya untuk masuk ke kelp lain.
7. Kelp yang kehilangan anggotanya kemudian menyusun ketua baru bila dipandang perlu.
8. Kegiatan ini berulang-ulang dilakukan sepanjang Kegiatan berlangsung  untuk mengukur seberapa kuat seseorang 
    mampu menjadi ketua bagi kelompoknya. (86001)

Seri Game : Membidik Mangsa


1. 25 peserta dijadikan 5 kelompok.
2. Dari tiap kelompok terdiri 5 orang.
3. Kepada tiap kelompok diberikan tugas yang tugas tersebut bersifat individu.
4. Fasilitator menyediakan LEMBAR  TUGAS, yang berisi perintah     sebagai berikut :
a/ Tiap peserta diperintahkan untuk  menuliskan nama mereka masing  masing pada kertas kecil pada sudut   kiri atas.
b/ Pada kertas itu juga diperintahkan  untuk menuliskan “ nama orang lain". Orang lain tersebut bisa orang yang berada dalam kelompoknya sendiri  maupun yang berada pada 4 kelompok  yang lain”
5. Perintah fasilitator kepada tiap kelompok  tidak perlu  diumumkan melainkan lewat     secarik kertas sehingga tiap kelompok  tidak menyadari bahwa perintah untuk  peserta sebenarnya sama.
6. Begitu peserta selesai . Hasil pekerjaan  peserta dikumpulkan.kemudian dibuatkan
    diagram venn sesuai lembar kerja peserta.
7. Dari diagram itu terlihat siapa di antara peserta yang paling banyak pengaruhnya.

Selasa, 10 Agustus 2010

REPPALA Outbound PIK Remaja


Salah satu sessi kegiatan yang dilakukan Reppala adalah kegiatan penguatan kapasitas bagi remaja. Bentuk kegiatannya berupa outbound team building. Pada tanggal 24 - 25 Juli 2010 di Karang Sari Park Sudo diselenggarakan kegiatan kerja sama Reppala dengan PLAN Indonesia PU Rembang. Barangkali ini merupakan kali kedua kemitraan dijalin. Sebelumnya di tahun 2008 pernah mempercayai Reppala Outbound Foccus untuk back up kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi Remaja Karang Taruna Bitingan Sale.