Selasa, 04 Februari 2014

Berbulan Madu Ala Pendaki Gunung


Banyak orang tidak tahu bahwa pendakian gunung merupakan kegiatan yang memberikan manfaat yang luar biasa dan diklaim sebagai pilihan aktifitas para petualang saja. Namun saat ini sudah mulai muncul pada kalangan tertentu yang menjadikan pendakian gunung sebagai aktifitas/ wisata keluarga. Meskipun begitu ada saja yang menggunakan moment pendakian gunung oleh pasangan yang baru menikah untuk berbulan madu.
Aktifitas ini menjadi sangat menarik karena bermanfaat untuk makin mengenali pasangannya juga berguna untuk menjajagi kemungkinan gejolak/ masalah  yang akan muncul. Maklum saja sebagai pasangan baru umumnya
ditandai beda pendapat atau pendirian tentang sesuatu seringkali mewarnai problematika keluarga / pasangan baru, sekalipun prose situ sebenarnya sudah mereka lakukan pada saat pacaran.

Beberapa tips yang perlu dishare untuk public khusus yang berencana menjadikan  Bulan Madu ala Pendaki Gunung sebagai sebuah alternative maka harus memahami karakteristik tentang mendaki gunung. Suasana pegunungan dapat mendamaikan perasaan. Karena itulah, buang jauh - jauh perasaan takut bertengkar karena kecapaian mendaki gunung.
Dengan mendaki gunung sebagai kegiatan berbulan madu, pasangan dapat melatih kekompakan, berusaha seia sekata dan menguji rasa sayang terhadap pasangannya. Misalnya saja, ketika salah satu merasa keletihan, maka pasangan akan senantiasa saling membantu dan mendukung.  Untuk itu perlu persiapan fisik dan mental yang cukup untuk mencegah terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan di tengah pendakian.

Siapkan pula kelengkapan pendakian standar yang bisa didapat dari meminjam rekan atau persewaan alat pendakian.  Tenda sebagai perlengkapan vital dalam pendakian harus tetap ada sebagai antisipasi sewaktu waktu dibutuhkan untuk beristirahat dari kelelahan selama pendakian, saat kritis ketika datang hujan  atau ketika menghadapi dinginnya udara pegunungan. 
Bila pasangan ingin suasana makin meriah, alias takut hanya berdua saja di hutan belantara maka alternatifnya bisa mengajak kawan dekat, kerabat, atau seorang pemandu gunung dengan harapan makin menghidupkan situasi selama perjalanan pendakian berlangsung,   


Ketika sudah mencapai puncak, pasangan bisa melakukan kegiatan yang membuat sesuatu semakin kompak dengan melakukan doa bersama,  mendirikan tenda bersama, memasak bersama, serta menyalakan api unggun berdua akan membuat suasana menjadi sangat romantis. Jadi, berbulan madu di gunung boleh jadi merupakan salah sarana efektif untuk pasangan yang baru menikah. Silahkan dicoba saja !

Tidak ada komentar: