Senin, 25 Agustus 2014

Himbauan Larangan Buang Sampah

Masyarakat Mudal Pamotan rupanya mulai menyadari pentingnya Gerakan Bersih Sampah Pamotan. Sekalipun kegiatan GBSP terkesan belum lama dilaunching, ternyata cukup mendapat respon positif. Tampak pada beberapa titik di sepanjang bantaran sungai Mudal mulai dipasang himbauan dan larangan buang sampah di sungai. Ide masyarakat ini makin
menguatkan pemasangan Marka Larangan Buang sampah di sungai yang sebelumnya sudah diinisiasi Reppala.

Munculnya respon masyarakat yang sinergi dengan  tujuan Gerakan Bersih Sungai Pamotan termasuk sangat menggembirakan. Adanya dukungan seperti itu bisa menjadi parameter bahwa masyarakat Pamotan sudah siap diajak membangun kawasan yang bersih sekaligus jauh dari pencemaran. Dukungan lain dari masyarakat juga ada yang berupa kesanggupan untuk mengawasi oknum yang secara sengaja membuang sampah di sungai. Sebagai antisipasi dari sinyalemen yang berkembang di masyarakat, dimana masih ada orang yang sengaja membuang sampah ke sungai dalam jumlah besar dengan menggunakan jasa tukang becak dan dilakukan di waktu malam hari.

Faktanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai masih jauh dari harapan. Faktor pendukung atau ketentuan yang mengatur mekanisme perilaku masyarakat khususnya berkait dengan pelanggaran membuang sampah, saat ini belum diatur. Sanksi sosial berkait pelanggaran oleh masyarakatpun belum terstruktur dalam system nilai di masyarakat sehingga sanksi atau denda bagi pelaku yang secara sengaja maupun tidak masih membuang sampah di sungai saat ini masih bebas begitu saja.  Pembuktian perilaku masyarakat yang secara terang terangan membuang sampah di sungai saat ini sangat diperlukan. Pembuktian yang berupa foto orang sedang membuang sampah, tentu saja susah didapatkan. Namun demikian upaya persuasive untuk menggiring perilaku masyarakat terhadap gaya hidup bersih wajib ditanamkan. Upaya yang paling mungkin tetap pada membangun kesadaran masyarakat bahwa persoalan sampah adalah urusan urgen hari ini dan masa mendatang, sehingga tidak bisa ditawar lagi.

Tidak ada komentar: