Minggu, 23 Februari 2014

Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai

Setelah menunggu beberapa lama pasca Gerakan Bersih Sungai Pamotan (GBSP) 22/12/2013, Reppala kembali melanjutkan kegiatan berikutnya berupa Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai. Aksi ini sengaja disiapkan dengan membuat tempo yang pas sehingga terkesan bukan kegiatan sekali gebrak selesai. Aksi Pasang Marka yang sebelumnya tidak terlintas oleh opini  public ini memang disetting tidak terburu-buru melainkan secara programatis dipersiapkan sebagai bagian dari upaya membangun kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Beberapa persiapan yang sudah dilakukan cukup melelahkan, dari mulai menyiapkan konsep design yang ramah persuasive, pendekatan dengan warga, pemilihan lokasi yang diharapkan strategis, dan persiapan teknis lainnya. Dari seluruh proses yang sudah dilalui itu berakhir pada minggu, 23 Pebruari 2014 ketika aksi ini diluncurkan. Meski harus menghadapi kendala hujan yang datang tidak bisa diperkirakan, aksi tetap berjalan dengan komando langsung Eka Sriwidodo selaku Ketua Reppala.
Beberapa titik yang disasar kegiatan ini masih dalam rencana yaitu :
(1) Pintu Dam Utara Pamotan;
(2) Sebelah timur Madrasah Aliyah (RT 01/ RW 02) Kampung Palan
(3) Jembatan RT 04 RW 01 Kampung Palan
(4) Jemabatan Mudal Pamotan
(5) Jembatan  Makam Dowo Kanoman
(6) Jembatan kali Dokok Karang Asri
(7) Jembatan Pasar Lama Pamotan
(8) Utara Makam Cungkup Pamotan
Untuk pemilihan lokasi/ titik marka ini sendiri baru bisa mengcover delapan titik yang dipandang urgen untuk diprioritaskan, selebihnya tetap diagendakan pada kegiatan lanjutan.
Aksi yang dipelopori Reppala ini mendapat dukungan dari H Abdul Rouf Kepala Desa Pamotan bersama perangkat desa ternyata cukup menarik perhatian masyarakat. Beberapa orang menyarankan  agar kegiatan peduli sampah ini tetap diagendakan secara rutin dan berkelanjutan sehingga makin berkembang untuk waktu yang akan datang. Target membangun kesadaran masyarakat di Pamotan khususnya dalam menyikapi gaya hidup bersih masyarakat pengguna sungai makin mencapai hasil.