Tampilkan postingan dengan label INFO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFO. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 November 2013

Izin Untuk Memusnahkan

Bagaimana deforestasi dari perkebunan kelapa sawit mendorong harimau Sumatera menuju kepunahan.
Pada halaman ini
Laporan - 22 Oktober, 2013
Saat ini hanya sekitar 400 ekor harimau diperkirakan tersisa di hutan-hutan hujan Sumatra – yang berkurang secara pesat – seperempat juta hektar tiap tahunnya. Ekspansi perkebunan kelapa sawit dan kayu pulp/HTI (Hutan Tanaman Industri) adalah penyebab hampir dua pertiga kerusakan habitat harimau dalam kurun waktu antara 2009 sampai 2011, periode paling akhir dimana data resmi pemerintah Indonesia tersedia. Kerusakan semacam ini memfragmentasi wilayah besar hutan ruang hidup harimau untuk berburu.

Kamis, 03 Oktober 2013

Refleksi Pengalaman Menjadi Anggota Reppala



Ada banyak hal yang bisa dipelajari dalam Reppala, termasuk hal-hal yang sama sekali tidak ada dalam organisasi pencinta alam lainnya. Di Rembang, sebagai daerah yang termasuk miskin dan agak ndesa di propinsi Jawa Tengah, memang banyak organisasi pencinta alam. Di setiap kecamatan atau bahkan setiap SMA, bisa jadi ada organisasi pencinta alam-nya. Namun sebagian besar masih mengidentikkan pencinta alam dengan naik gunung, berpetualang di alam terbuka dan kegiatan mblarak-mblarak sejenis lainnya. Hanya sedikit beberapa diantaranya yang ter-educated dengan misalnya pemahaman tentang konservasi sumber daya alam, kesehatan reproduksi remaja dan keluarga berencana, administrasi dan jurnalistik, atau hal-hal teknis yang sangat “canggih”, misalnya mountainering sekaligus praktek beragam metodenya, speleologi, atau survival. Atau, kalau ada yang berminat, bisa juga belajar bikin orang yang suka buang air sembarangan menjadi mules semalaman. Bahkan bisa juga menangkap “tuyul”. Yang pernah belajar hal terakhir ini jangan tertawa. Atau anda bahkan pernah menjadi tuyulnya?

Kamis, 07 Maret 2013

Registrasi Klub Panjat Tebing Rembang


Menjawab trend pembinaan olah raga,  2013 ini KONI kab. Rembang  memberikan support yang kuat bagi  pembinaan prestasi atlet .  Khusus untuk  cabor panjat tebing  juga ikut merasakan iklim yang bersahabat itu bagi tumbuh dan berkembangnya cabang yang sarat dengan andrenalin ini.  Beberapa catatan dan bentuk perhatian terhadap cabang panjat tebing di akhir 2012 diwujudkan dengan pembangunan Wall Climbing yang diposisikan di pelataran Stadion Rembang. Secara bersamaan pula KONI menghibahkan peralatan pendukung bagi kegiatan atlet panjat tebing berupa tambahan tali karnmantel, sepatu panjat, , seat harness, gri gri, carabiner, figure of eight, webbing roll, chalk bag, dan handgrip.

Selasa, 12 Februari 2013

Keunikan Persaudaraan Di Reppala


Merujuk pesan Bung Karno yang kondang dengan JAS MERAH (jangan lupakan sejarah), maka pesan itu masih berlaku di REPPALA. Apalagi di tahun 2013 ini Reppala sudah berulangtahun ke 26 yang sempat ditandai dengan pelantikan anggota baru tepat 23 desember 2012. Mestinya diusia yang ke 26 itu Reppala makin dewasa , diibarat orang  saja di usia itu malah sudah direkomendasikan menikah bahkan punya anak segala. Tapi apa disadari seluruh anggota Reppala yang dari tahun ke tahun bertambah kian banyak ternyata masih ada yang tidak kenal satu sama lain, apalagi antar angkatan hampir dipastikan tidak kenal satu sama lain. 

Selasa, 21 Februari 2012

100 % INDONESIA, Untuk Melindungi Keindahan Hutan Nusantara (Kiriman dari Green Peace Indonesia)

 
Hutan adalah ekosistem yang sangat kaya. Sebanyak delapan persen permukaan bumi ditutupi oleh keberadaan hutan, hunian bagi 2/3 dari seluruh spesies tumbuhan dan binatang yang ada di dunia. Bahkan jutaan manusia bergantung kepada hutan untuk sumber makanan, air, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya. Keberadaan hutan juga sangat penting untuk menjaga kestabilan iklim global, dan pola cuaca agar bumi ini tetap menyokong kehidupan yang layak bagi umat manusia. 

Senin, 23 Januari 2012

Dulu, Hari ini dan Besok

Saya sedang rindu pulang ke Pamotan, tetapi tidak bisa pulang karena situasi belum memungkinkan. Lalu entah mengapa, tiba-tiba saya putuskan untuk mencari aktivitas yang berhubungan dengan Pamotan. Lantas segera terbersit untuk mengakses grup ini, yang paling tidak bisa nambani kangen saya pada Pertanian dengan sawah yang luas membentang, pada bukit Dolampeng yang kering kerontang, pada deretan hutan jati dengan angin semilirnya, pada basecamp Reppala yang telah melahirkan dan menghidupi begitu banyak masa muda anak-anak mBedog, Pancur, nJumput, dan Pamotan sendiri, dan seluruh kabupaten Rembang…

Dulu, pikir saya, yang namanya Pencinta Alam itu ya kegiatannya begitu-begitu saja. Naik gunung, kumpul bareng dan korea-koreanan. Intinya pokoknya naik gunung. Bukan pencinta alam kalau tidak naik gunung (padahal banyak yang naik gunung bukan mencintai alam, justru menyakiti alam : dengan membuang sampah di gunung, membakar belukar, mbedil-i manuk…). Jadi, begitu terkejut dan excited-nya saya, ketika disodori

Minggu, 08 Januari 2012

Kode Etik Pemanjat

1.  Menghormati adat istiadat masyarakat setempat
2. Tidak mencemari sumber air penduduk setempat
3. Tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan erosi
4. Tidak menggangu tanaman dan satwa penduduk
5. Membatasi sedikit mungkin penggunaan kapur magnesium
6. Membatasi pemakaian pengaman bor dan setiap penggunaan bor harus dapat dipertanggungjawabkan
7. Tidak diperbolehkan menambahkan pengaman pada jalur yang sudah ada dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kesulitan
8. Diperbolehkan mengabaikan pengaman yang ada pada jalur pemanjatan dengan tujuan meningkatkan tingkat kesulitan
9. Tidak melepas pengaman yang terpasang pada jalur pemanjatan
10. Jika jalur baru belum selesai dibuat, harus diberi tanda yang jelas
11. Jika jalur baru akan diselesaikan oleh orang lain harus seijin pembuat jalur pertama
12. Apabila ada pemanjat pada suatu jalur maka sebaiknya tidak ada pemanjat lain pada jalur tersebut.

Selasa, 13 Desember 2011

Labib Gagal ke Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2011


Pasca Kejurda Panjat Tebing Kelompok umur tahun 2011 tanggal 17 – 20 Nopember 2011 lalu menuai banyak hikmah khususnya berkait dengan pembinaan prestasi atlet. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Pengcab FPTI Rembang yang hanya mengirim 5 atlet, ternyata mampu berbuat lebih, ketimbang diposisikan sebagai tim underdog pada event tersebut. Dari event itu pula sempat melambungkan nama Ahmad Labib, pemanjat cilik dari Reppala yang bisa menggondol 1 perak untuk nomor Speed Spider Kid C dan 1 perunggu pada nomor lead d Spider Kid C. 

Senin, 05 September 2011

Panjat Tebing



1. Pendahuluan
Olah raga rock climbing semakin berkembang pesat pada tahun-tahun terakhir ini di Indonesia. Kegiatan ini tidak dapat dipungkiri lagi sudah sudah merupakan kegiatan yang begitu diminati oleh kaula muda maupun yang merasa muda ataupun juga yang selalu muda.Pada dasarnya, rock climbing adalah teknik pemanjatan tebing batu yang memanfaatkan cacat batu tebing (celah atau benjolan) yang dapat dijadikan pijakan atau pegangan untuk menambah ketinggian dan merupakan salah satu cara untuk mencapai puncak. Ciri khas rock climbing adalah prosedur dan perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan, juga prinsip dan etika pemanjatan.