Minggu, 16 Oktober 2011

Ekspedisi Buka Jalur


Ekspedisi buka jalur adalah hal yang sangat menarik dan menantang untuk dilakukan, terutama bagi kalangan pendaki yang memahami navigasi karena ekspedisi buka jalur sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan navigasi.tapi pernahkah kita berpikir bahwa kegiatan ini bisa menimbulkan musibah bagi pendaki lain yang tidak menguasai kompas dan peta dan juga bisa menjadi bencana bagi gunung itu sendiri.
Agar kegiatan ini tidak menjadi sumber masalah, sebaiknya ekspedisi buka jalur jangan dilakukan di gunung-gunung wisata atau gunung yang sering didaki oleh pendaki-pendaki pemula dan lakukanlah di gunung-gunung yang

hanya didaki oleh kalangan pencinta alam. Kenapa begitu? Karena banyak pendaki yang tersesat saat turun dari puncak karena menemukan jalur lain, tidak paham orientasi karena tidak mengerti kompas dan peta. Jika sudah tersesat, yang sering terjadi adalah kepanikan yang akhirnya menjadi awal musibah hilangnya orang digunung.
Jika terjadi musibah pendaki hilang digunung, tentunya kita akan turun melakukan kegiatan SAR untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Seperti pengalaman sebelumnya, setiap kegiatan SAR yang dilakukan di gunung/hutan akan menjadi bencana bagi alam dengan rusaknya ekosistem di gunung itu karena kita harus menjelajahi setiap sudut-susut gunung untuk mencari pendaki yang hilang.
Nah, kegiatan yang awalnya mendatangkan nilai positif buat melatih kemampuan navigasi kita akhirnya bisa menimbulkan musibah dan bencana.
Karena itu, sangat diharapkan buat rekan-rekan sesama pencinta alam/ pendaki profesional agar tidak melakukan ekspedisi buka jalur di gunung-gunung wisata. Lakukanlah ini di gunung/ hutan yang masih perawan atau setidaknya di gunung yang cuma didaki oleh para pendaki yang sudah terlatih.
Buat rekan-rekan lain yang gemar mendaki dan belum menguasai navigasi, kompas dan peta. Sangat disarakan untuk bergabung dengan organisasi/ kelompok pencinta alam karena banyak sekali manfaatnya atau paling tidak berteman dengan pendaki-pendaki yang fahan navigasi, kompas dan peta untuk belajarlah dengan mereka karena pengetahuan akan mengurangi tingkat resiko.
Resiko selalu ada buat siapapun tapi kesiapan fisik, mental dan pengetahuan akan mengurangi resiko buat kita dalam melakukan kegiatan di alam bebas.

Tidak ada komentar: