Selasa, 18 Oktober 2011

Pendakian Gunung Sundoro Sumbing

Gunung Sindoro dan G. Sumbing serupa sekali, berapi dan berkerucut. Diperkirakan gunung-gunung itu berasal dari sumber dan masa yang sama. G. Sundoro dan G. Sumbing dipisahkan oleh sebuah jalan raya yang menghubungkan Wonosobo dan Magelang.
Menuju puncak G. Sundoro dari Magelang - Wonosobo dan turun di jalan raya tertinggi di desa Kledung.
Di Kledug harus ke Kepala Desa untuk memperoleh informasi, kita bisa bermalam di rumah kepala Desa Kledung ini. Air harus dipersiapkan disini


Perjalanan ke puncak dimulai melewati kebun sayur, hutan pinus dan terus naik. Mendekati puncak, kita mengambil jalan memutar dari kiri ke kanan ke arah puncak. Dari desa Kledung menuju ke puncak memakan waktu 8 jam dan turunnya kita membutuhkan waktu 5 jam.
Untuk menuju puncak G. Sumbing, kita turun dari bus di gapura desa Garung dimana jalan mulai menurun ke Wonosobo.
Perjalanan melalui kebun sayur dan jalan menanjak seperti dalam saluran air. Kita kemudian melewai kebun akasia dan menjumpai padang rumput, dari sini kita dapat melihat puncak G. Sumbing. Perjalanan sampai ke punggung gunung, makin lama makin curam dan disini terdapat batu besar tempat berlindung dari hembusan angin yang keras. Dari tempat ini menuju ke puncak masih dibutuhkan waktu 1-2 jam lagi.
Puncak G. Sumbing berbentuk kaldera kecil yang bergaris tengah 800 m dengan kedalaman 50-100 m, dan beberapa puncak yang runcing. Untuk menuju puncak tertinggi harus turun lagi ke arah kanan dan kemudian naik lagi. Di kaldera G. Sumbing banyak kawah kecil dimana asap belerang keluar, yang merupakan pemandangan yang menarik.
Dari desa Butuh untuk menuju puncak memakan waktu 8 jam perjalanan sedangkan turunnya memakan waktu 5 jam. Air harus sudah dipersiapkan secukupnya di desa garung, untuk perjalanan menuju puncak dan kembalinya, karena dalam perjalanan tidak ada mata air lagi.