Senin, 05 September 2011

Zoologi Praktis

Tujuan
1.  Mengetahui sisi lain dari pengalaman peserta mengenai lingkungan hidup khususnya tentang
     ikhwal binatang.2. Peserta mengetahui pengalaman peserta lain mengenai lingkungan hidup khususnya tentang
    ikhwal binatang.3. Peserta memahami pentingnya pembelajaran materi Zoologi Praktis dalam kehidupan sehari
     hari.4. Peserta mampu menjadi sumber informasi mengenai Zoologi Praktis.Waktu                         : 2 jamMetode1.   Ceramah2    Permainan3.   Sharing/ tukar pendapat4.   DiskusiAlat  dan bahan1. Kertas plano2. SpidolMateri  :   Zoologi Praktis bagi anakProses

  1. Fasilitator mengajak peserta menceritakan pengalamannya ketika mengenal jenis binatang tertentu di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing .
  2. Fasilitator menjelaskan materi Zoologi Praktis kepada peserta dengan cara ceramah.
  3. Fasilitator membagikan kertas kepada peserta untuk menuliskan jenis binatang tertentu yang sudah diketahui dan berada di sekitar tempat tinggal mereka.
  4. Fasilitator mengajak peserta untuk membuat kelompok diskusi, yang seterusnya kelompok diskusi ini membahas beberapa sub dalam materi Zoologi Praktis..
  5. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi kelompok.




HANDOUT                             :   ZOOLOGI PRAKTIS

Habitat hewan
Habitat hewan bisa diartikan sebagai tempat hewan bisa tinggal seperti ikan banyak dijumpai di air [ sungai , danau, dan laut]. Habitat yang banyak jenis hewannya adalah di laut.. semakin tinggi permukaan tanah, jenis hewan yang dijumpai makin sedikit. Sebaliknya makin rendah dari permukaan makin banyak jenis hewannya. Sebagai misal habibat laut pada zone terang terbukti lebih sedikit dibandingkan pada zone agak terang maupun zone gelap total.

Pemahaman tentang habibat hewan ini penting artinya karena dengan mengetahui tempat tinggal jenis hewan  tertentu maka kita akan mengerti mata rantai habibat jenis hewan lainnya.  Dengan pendekatan mata rantai saja terlihat bahwa hewan yang bertindak sebagai predator / pemangsa hewan lain, biasanya tinggal dalam area sejenis dengan hewan yang dimangsanya. Misalnya antara ular dengan tikus maupun katak, Kijang dengan harimau , belalang dengan burung pemakan belalang, dan sebagainya.

Perilaku hewan
Perilaku setiap jenis hewan adalah khas. Perilaku dimaksud adalah pola kegiatan yang dilakukan setiap jenis hewan memiliki pola tertentu. Hal ini ditunjukkan dari  :
a/ Pola mencari makanan ada yang siang hari dan ada yang malam hari.
b/ Pola mencari makanan ada yang teratur menurut musim tertentu.
c/ Kegiatan berkembang biaknya juga mengikuti musim tertentu pula.
d/ Pola mengasuh oleh induknya juga berbeda menurut jenisnya.
Dengan memahami perilaku dan pola hidup hewan  ini kita bisa memanfaatkan untuk kepentingan yang positif.

Binatang yang dapat dimakan

  1. Jenis Serangga.
  2. Udang dan ikan
  3. Ular, setengah bagian bawahnya saja.
  4. Bangsa   burung
  5. Mamalia umumnya bisa dimakan.

Binatang yang dapat berbahaya
  1. Nyamuk
  2. Lalat Kerbau [ ukurannya 2 kali lalat biasa]
  3. Lebah dengan sengatannya.
  4. Kelabang
  5. Pacet dan lintah
  6. Ular berbisa.