Senin, 19 Desember 2011

Tips Mendaki Gunung di Musim Penghujan


Pendakian bisa saja dilakukan di musim penghujan, hanya saja perlu memperhatikan beberapa tips berikut :
a. Memilih dan menentukan gunung dengan jarak tempuh pendakian yang relatif pendek (sekitar 1-2 hari -jarak akumulatif pergi dan pulang).
b. Mulai mendaki di pagi hari. Sedapat mungkin mengusahakan mulai mendaki sekitar pukul 05.00 wib. (selain panoramanya cukup bagus, udara yang kita hirup di pagi hari lebih steril sehingga badan terasa segar. Selain itu cuaca pagi hari di daerah pegunungan biasanya cerah, dan semakin siang cenderung mendung yang berpotensi hujan).

c. Membawa perlengkapan seringan mungkin, hanya yang betul-betul diperlukan dengan packing yang bener bener safety (Perlengkapan dipack dengan kantong plastik supaya kedap air, untuk mencegah hujan sewaktu waktu tiba) . Pastikan pula kesiapan mental untuk menghadapi hujan yang tiba-tiba turun, juga dengan kemungkinan kemalaman di dalam hutan: ponco, payung, senter.
d. Hindari menggunakan sandal (apalagi sandal jepit ) sebagai alas kaki selama pendakian. Penggunaan sandal apalagi sandal jepit akan merepotkan. Medan yang basah membuat tanah padat berubah menjadi becek dan berlumpur. Seringkali tanah becek itu masuk dan memenuhi ruang antara telapak kaki dan permukaan sandal bagian atas, berakibat telapak kaki menjadi sangat licin, tak mampu mencengkeram sandal. Tak jarang pula alas kaki itu akan terlepas karena terendam lumpur. Sangat sangat riskan dan merepotkan.
e. Ingat prinsip pendakian. ‘berangkat dan pulang dengan selamat adalah tujuan‘ Tidak memaksakan diri untuk tetap mendaki dalam kondisi cuaca buruk apalagi ekstrim, yang salah satunya adalah hujan badai. Pergulatan sering terjadi dalam situasi ini, ego ingin sekali mencapai puncak, karena kita merasa sudah banyak yang ‘dikorbankan’ untuk dapat melakukan pendakian. Faktor waktu dan biaya yang sudah dihabiskan rasanya akan sia-sia bila tak menggapai puncak.

 ‘Pendaki hebat bukanlah pendaki yang hanya tahu bagaimana caranya menggapai puncak, tetapi ia juga tahu bagaimana caranya menggapai selamat’

Tidak ada komentar: