Gema Gerakan Bersih Sungai Pamotan (GBSP) masih
bisa dirasakan, terbukti dari dukungan masyarakat Pamotan yang menyikapi secara
positif terhadap kegiatan sapu sampah sungai yang sudah dirintis sejak 22
desember 2013 lalu. Untuk kali yang
kesekian Reppala memotori lagi aksi bersih sampah sungai
Tampilkan postingan dengan label KEGIATAN REPPALA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEGIATAN REPPALA. Tampilkan semua postingan
Selasa, 10 Juni 2014
Kamis, 13 Maret 2014
Tradisi Lama Yang Tetap Dipertahankan
Tradisi adopsi dari Reppala |
Karakteristik sebuah organisasi umumnya berbeda satu sama
lain, sebab bagian ini yang justru
berguna untuk membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain. Bentuk
yang spesifik untuk menunjukkan karakteristik suatu organisasi seperti nilai
nilai yang ditanamkan di Reppala sejak berdiri 23 desember 1986 dahulu, yang sampai dengan saat ini masih
memberlakukan tradisi pelantikan anggota baru yang cukup unik dibandingkan
dengan organisasi/ klub pecinta alam yang lain.
Minggu, 23 Februari 2014
Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai
Setelah
menunggu beberapa lama pasca Gerakan Bersih Sungai Pamotan (GBSP) 22/12/2013, Reppala kembali melanjutkan kegiatan
berikutnya berupa Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai. Aksi ini
sengaja disiapkan dengan membuat tempo yang pas sehingga terkesan bukan kegiatan
sekali gebrak selesai. Aksi Pasang Marka yang sebelumnya tidak terlintas oleh
opini public ini memang disetting tidak
terburu-buru melainkan secara programatis dipersiapkan sebagai bagian dari
upaya membangun kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekitar.
Senin, 17 Februari 2014
Design Marka Larangan Buang Sampah
Aksi lanjutan Gerakan
Bersih Sungai Pamotan yang sudah diluncurkan tanggal 22 Desember 2013 lalu, terasa
loading terlalu lama. Kendala pokok sehingga terkesan lamban proses pembuatan
Marka sebetulnya masih dalam agenda rencana yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Eka Sriwidodo, Ketua Reppala menjelaskan bahwa pemasangan Marka Larangan Buang
Sampah di sungai ditargetkan akan direalisasikan pada akhir bulan Pebruari 2014.
Pertimbangannya tentu berkait dengan penjadwalan kegiatan Reppala yang lain dan
semuanya harus diakomodir. Pertimbangan lain juga berpengaruh terhadap proses
persiapan berkait dengan pemasangan
Senin, 06 Januari 2014
Aksi lanjutan Gerakan Bersih Sungai Pamotan
Aksi lanjutan Bersih Sungai
(22/12/2013) yang merupakan Paket Gerakan Bersih Sungai Pamotan sedang loading,
berupa penyiapan Marka himbauan/ larangan membuang sampah di kali Pamotan. Aksi
ini mungkin terasa hambar mengingat perilaku masyarakat selama ini sudah
terpola dan membudaya. Marka larangan
membuang sampah di Kali bisa jadi mampu memberikan pengaruh positif terhadap
kebiasan membuang sampah di kali, akan tetapi bisa juga tidak berarti karena
masyarakat kurang mempedulikan keberadaan marka tersebut. Untuk itu marka akan dipasang pada titik
strategis sehingga bisa dibaca setiap saat begitu orang lewat atau berlalu
lalang di sekitar marka tersebut.
Selasa, 31 Desember 2013
Gerakan Bersih Sungai Pamotan
Apel Peserta GBSP |
Gerakan Bersih Sungai
Pamotan boleh jadi adalah nama kamuflase
kegiatan Bhakti Masyarakat Pamotan dalam bentuk kerja bakti sepanjang sungai di
Pamotan. Kegiatan ini berhasil dan sukses terselenggara pada tanggal 22 desember
2013. Moment ini sendiri semula sempat
menjadi polemic di masyarakat, terutama begitu diflour issue kegiatannnya di Media Sosial Facebook Reppala Pamotan, Grup Pamotan- Rembang, dan Blog muncul berbagai spekulasi berkait
dengan issue politik. Maklum tahun ini terhitung tahun politik sehingga opini
public selalalu mengkaitkan apa saja dengan persoalan politik.
Terlepas dari opini
masyarakat Pamotan dengan issue Politik,
Selasa, 09 Oktober 2012
LDK SMP Negeri 2 Lasem dengan metode outdoor
Kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan dilaksanakan di luar lingkungan Sekolah (outdoor)
kembali lagi diulang oleh SMP Negeri 2 Lasem. Kegiatan disetting untuk 3 hari 2
malam efektif 14- 16 september 2012 yang melibatkan Instruktur Reppala sebagai
Tim Teknis. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan yang dikemas dalam bentuk flying
camp itu merupakan kali kedua setelah sebelumnya pernah diselenggarakan dengan
bekerja sama dengan REPPALA di tahun 2009. Peserta kegiatan adalah siswa-siswi
yang direkomendasikan untuk menjadi Pengurus OSIS SMP Negeri 2 Lasem Periode 2012
- 2013 itu ada sebanyak 46 anak yang semuanya cukup antusias mengikuti seluruh kegiatan.
Selasa, 22 November 2011
Reppala partisipasi Kejurda Junior 2011
Selama 4 hari efektif, anggota Reppala ikut partisipasi pada Kejurda Junior 2011 bertempat di GOR Jati Diri Semarang. Bersama satu orang perwakilan dari Kompas SMK Sedan , seluruhnya menjadi 6 orang bertindak sebagai delegasi Pengdacb FPTI Rembang. yang antara lain : Adi Eko Susilo (Emprit), Erik Setiawan, Ahmad Labib, M Anwar Fahmi, M Ivan Irianto (Ipang) dan Maridi (Ucil) sebagai Official. Bagi delegasi ini sebenernya bakal berjuang tanpa beban, karena tim dari Kabupaten Rembang pada seri Kujurda Junior kali ini praktis semua sebagai pemula.
Langganan:
Postingan (Atom)