Tampilkan postingan dengan label OUTBOUND. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OUTBOUND. Tampilkan semua postingan
Jumat, 29 Mei 2015
Senin, 17 Maret 2014
Seri Game : Mengunci Mulut
Game Mengunci Mulut bisa jadi
merupakan bagian sessi pencairan suasana/ ice breaking. Game ini bisa makin
kelihatan hidup apabila dimainkan dengan game sejenis dengan ice breaking. Prinsipnya
game ini jangan ditempatkan pada awal sebuah sessi kegiatan. Hal ini disebabkan
oleh asumsi bahwa seluruh peserta belum match
Sabtu, 15 Maret 2014
Seri Game : Sebut Nama
Seri
game ini boleh jadi bisa dirangkai dengan game “Tepuk Tangan” sebagai game
pencairan suasana/ ice breaking. Cara memainkannya masih dalam dominasi
instruktur outbound sebagai kendali kegiatan.
Cara
permainannya :
Kamis, 13 Maret 2014
Seri Game : Tepuk Tangan
Lingkaran Peserta Outbound |
Rabu, 05 Maret 2014
Seri Game : Warisan
Game ini
lebih pas untuk sessi ice breaking (pencairan), terutama dimaksudkan agar
setiap individu peserta suatu kegiatan indoor bisa makin focus dengan kegiatan
dan hanya larut dengan kegiatan saja. Permainan ini mengajak peserta berpura-pura membuat surat wasiat untuk
berjaga-jaga jika meninggal selama acara berlangsung karena bosan.
Senin, 03 Maret 2014
Seri Game : Mencari Benda Berharga
Lingkaran Adu Punggung |
Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk
lingkaran. Instruksikan peserta untuk memikirkan benda apa yang paling berharga
yang ada pada dirinya. Ajak semua peserta untuk meyakini bahwa yang dimilikinya
tersebut adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa mungkin.
Jangan biarkan peserta lainnya tahu tentang benda berharga kita itu,
rahasiakan.
Seri Game : Game Percaya Teman
Membuat Lingkaran Kecil |
Buatlah lingkaran - lingkaran
kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Dalam satu lingkaran ada satu orang
berdiri di tengah lingkaran. Satu orang yang berdiri di tengah lingkaran
tersebut menutup mata dan menyilangkan tangan di depan dada. Kemudian, orang
berdiri di tengah lingkaran menjatuhkan diri dengan mata tertutup dan tangan dilipat
di depan dada ke arah manapun. Menjatuhkan diri dengan bebas dan tidak kaku.
Sabtu, 01 Maret 2014
Hiking 24 Jam Non Stop
Berawal dari ide seorang kawan ingin
melakukan hiking selama 24 jam non stop, dengan rute tidak ditentukan
sebelumnya. Rute bisa saja dipilihkan dalam bentuk susur sungai, pantai, bukit,
gunung dan sebagainya. Orientasi kegiatan
ini bukan jauhnya jarak tempuh yang ingin dicapai tapi pada efektifitas
penggunaan waktu selama perjalanan. Mencermati gagasan hiking model itu
terkesan seperti orang kurang pekerjaan saja, karena target kegiatan tidak
lazim dan hampir tidak pernah ditemui kegiatan yang serupa itu. Kalaupun ada mungkin
mirip dengan Lomba Gerak Jalan dengan kategori Ketepatan Waktu dan bukannya
Kecepatan waktu.
Senin, 09 Januari 2012
Senin, 05 September 2011
Botani Praktis
Tujuan
1 Mengetahui sisi lain dari pengalaman peserta mengenai lingkungan hidup.
2 Peserta mengetahui pengalaman peserta lain mengenai lingkungan hidup.
3 Peserta memahami pentingnya pembelajaran materi Botani Praktis dalam kehidupan
sehari hari.
4 Peserta mampu menjadi sumber informasi mengenai Botani Praktis.
1 Mengetahui sisi lain dari pengalaman peserta mengenai lingkungan hidup.
2 Peserta mengetahui pengalaman peserta lain mengenai lingkungan hidup.
3 Peserta memahami pentingnya pembelajaran materi Botani Praktis dalam kehidupan
sehari hari.
4 Peserta mampu menjadi sumber informasi mengenai Botani Praktis.
Zoologi Praktis
Tujuan
1. Mengetahui sisi lain dari pengalaman peserta mengenai lingkungan hidup khususnya tentang
ikhwal binatang.2. Peserta mengetahui pengalaman peserta lain mengenai lingkungan hidup khususnya tentang
ikhwal binatang.3. Peserta memahami pentingnya pembelajaran materi Zoologi Praktis dalam kehidupan sehari
hari.4. Peserta mampu menjadi sumber informasi mengenai Zoologi Praktis.Waktu : 2 jamMetode1. Ceramah2 Permainan3. Sharing/ tukar pendapat4. DiskusiAlat dan bahan1. Kertas plano2. SpidolMateri : Zoologi Praktis bagi anakProses
HANDOUT : ZOOLOGI PRAKTIS
Habitat hewan
Habitat hewan bisa diartikan sebagai tempat hewan bisa tinggal seperti ikan banyak dijumpai di air [ sungai , danau, dan laut]. Habitat yang banyak jenis hewannya adalah di laut.. semakin tinggi permukaan tanah, jenis hewan yang dijumpai makin sedikit. Sebaliknya makin rendah dari permukaan makin banyak jenis hewannya. Sebagai misal habibat laut pada zone terang terbukti lebih sedikit dibandingkan pada zone agak terang maupun zone gelap total.
Pemahaman tentang habibat hewan ini penting artinya karena dengan mengetahui tempat tinggal jenis hewan tertentu maka kita akan mengerti mata rantai habibat jenis hewan lainnya. Dengan pendekatan mata rantai saja terlihat bahwa hewan yang bertindak sebagai predator / pemangsa hewan lain, biasanya tinggal dalam area sejenis dengan hewan yang dimangsanya. Misalnya antara ular dengan tikus maupun katak, Kijang dengan harimau , belalang dengan burung pemakan belalang, dan sebagainya.
Perilaku hewan
Perilaku setiap jenis hewan adalah khas. Perilaku dimaksud adalah pola kegiatan yang dilakukan setiap jenis hewan memiliki pola tertentu. Hal ini ditunjukkan dari :
a/ Pola mencari makanan ada yang siang hari dan ada yang malam hari.
b/ Pola mencari makanan ada yang teratur menurut musim tertentu.
c/ Kegiatan berkembang biaknya juga mengikuti musim tertentu pula.
d/ Pola mengasuh oleh induknya juga berbeda menurut jenisnya.
Dengan memahami perilaku dan pola hidup hewan ini kita bisa memanfaatkan untuk kepentingan yang positif.
Binatang yang dapat dimakan
Binatang yang dapat berbahaya
1. Mengetahui sisi lain dari pengalaman peserta mengenai lingkungan hidup khususnya tentang
ikhwal binatang.2. Peserta mengetahui pengalaman peserta lain mengenai lingkungan hidup khususnya tentang
ikhwal binatang.3. Peserta memahami pentingnya pembelajaran materi Zoologi Praktis dalam kehidupan sehari
hari.4. Peserta mampu menjadi sumber informasi mengenai Zoologi Praktis.Waktu : 2 jamMetode1. Ceramah2 Permainan3. Sharing/ tukar pendapat4. DiskusiAlat dan bahan1. Kertas plano2. SpidolMateri : Zoologi Praktis bagi anakProses
- Fasilitator mengajak peserta menceritakan pengalamannya ketika mengenal jenis binatang tertentu di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing .
- Fasilitator menjelaskan materi Zoologi Praktis kepada peserta dengan cara ceramah.
- Fasilitator membagikan kertas kepada peserta untuk menuliskan jenis binatang tertentu yang sudah diketahui dan berada di sekitar tempat tinggal mereka.
- Fasilitator mengajak peserta untuk membuat kelompok diskusi, yang seterusnya kelompok diskusi ini membahas beberapa sub dalam materi Zoologi Praktis..
- Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi kelompok.
HANDOUT : ZOOLOGI PRAKTIS
Habitat hewan
Habitat hewan bisa diartikan sebagai tempat hewan bisa tinggal seperti ikan banyak dijumpai di air [ sungai , danau, dan laut]. Habitat yang banyak jenis hewannya adalah di laut.. semakin tinggi permukaan tanah, jenis hewan yang dijumpai makin sedikit. Sebaliknya makin rendah dari permukaan makin banyak jenis hewannya. Sebagai misal habibat laut pada zone terang terbukti lebih sedikit dibandingkan pada zone agak terang maupun zone gelap total.
Pemahaman tentang habibat hewan ini penting artinya karena dengan mengetahui tempat tinggal jenis hewan tertentu maka kita akan mengerti mata rantai habibat jenis hewan lainnya. Dengan pendekatan mata rantai saja terlihat bahwa hewan yang bertindak sebagai predator / pemangsa hewan lain, biasanya tinggal dalam area sejenis dengan hewan yang dimangsanya. Misalnya antara ular dengan tikus maupun katak, Kijang dengan harimau , belalang dengan burung pemakan belalang, dan sebagainya.
Perilaku hewan
Perilaku setiap jenis hewan adalah khas. Perilaku dimaksud adalah pola kegiatan yang dilakukan setiap jenis hewan memiliki pola tertentu. Hal ini ditunjukkan dari :
a/ Pola mencari makanan ada yang siang hari dan ada yang malam hari.
b/ Pola mencari makanan ada yang teratur menurut musim tertentu.
c/ Kegiatan berkembang biaknya juga mengikuti musim tertentu pula.
d/ Pola mengasuh oleh induknya juga berbeda menurut jenisnya.
Dengan memahami perilaku dan pola hidup hewan ini kita bisa memanfaatkan untuk kepentingan yang positif.
Binatang yang dapat dimakan
- Jenis Serangga.
- Udang dan ikan
- Ular, setengah bagian bawahnya saja.
- Bangsa burung
- Mamalia umumnya bisa dimakan.
Binatang yang dapat berbahaya
- Nyamuk
- Lalat Kerbau [ ukurannya 2 kali lalat biasa]
- Lebah dengan sengatannya.
- Kelabang
- Pacet dan lintah
- Ular berbisa.
Dorongan Berprestasi Pada Anak dan Remaja
Dalam perkembangan anak, tidak hanya terjadi proses perkembangan di dalam diri anak sesuai dengan teori kematangan, namun dalam banyak hal proses-proses perkembangan dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan berperan besar sebagai sumber rangsangan untuk mempengaruhi perkembangan anak dan membentuk ciri karakterologis dari kepribadiannya sesuai dengan apa yang diinginkan atau diharapkan. Anak pada hakikatnya punya perangkat dari bawaan atau kemampuan yang akan muncul dan dimunculkan ( diaktualisasikan) oleh campur tangan dan stimulasi dari lingkungan, antara lain dalam bentuk pola asuh dan pendidikan, formal maupun informal.
Kamis, 12 Agustus 2010
Outbound Game Bermanfaat atau Tidak ?
Sekilas, outbound memang terkesan sebagai aktivitas santai-santai
belaka. Bagaimana tidak? Habis, aktivitasnya hanya berkutat diseputar permainan
yang seru dan menyenangkan. Dilakukannya pun dalam suasana santai. Namun
demikian, jangan diremehkan kegiatan yang satu ini. Soalnya, dibalik image
santai dan senang-senang, ada segudang manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan
outbound tour ini.
Antara lain, bisa mempererat kekompakan antar karyawan. Hampir
semua kegiatan outbound selalu dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa
menyelesaikan suatu tantangan, diperlukan banget kerja sama tim. Together
Everyone Achieves More.
Seri Game : Peribahasa (Pencairan)
Peribahasa adalah
pernyataan2 untuk menekankan sebuah maksud. Anda dapat menggunakan peribahasa
untuk memulai diskusi . Anda juga dapat menggunakannya agar kegiatan anda lebih
bersifat menghibur dan untuk membantu orang lain mengingat suatu pesan yang
penting.
Ucapkan sebuah peribahasa
kepada kelompok dan mintalah mereka memikirkan artinya . Berikan kesempatan
kepada setiap orang untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan mengenai artinya
. Pada prinsipnya tidak ada jawaban salah. Tujuan dari game ini adalah untuk
membantu peserta merasa nyaman untuk mengatakan pemikiran mereka.
Mintalah seorang
sukarelawan untuk mengatakan sebuah peribahasa yang diketahui. Relawan ini akan
memimpin diskusi kelompok mengenai artinya . Berikan kesempatan kepada beberapa
anggota untuk melakukan hal ini secara bergantian.
Variasi : mintalah
kelompok untuk mengatakan sebuah peribahasa yang mereka yakini dapat
menggambarkan dari kegiatan kelompok. Mintalah kelompok untuk melakukan
permainan peran dengan menggunakan peribahasa./86001
Seri Game : Kereta Goyang
Siapkan tempat yang
cukup lapang, berikan haral rintang bisa dengan kursi atau apapun yang
berfungsi sebagai palang zik zak kereta yang akan lewat.
Perintahkan kelompok
untuk diskusi dan menunjuk seorang ketua kelompok yang bertindak sebagai
masinis. Peserta yang lain menjadi gerbong kereta.
Bila semua peserta
sudah siap maka berikan kain hitam untuk penutup mata bagi peserta yang
bertindak sebagai gerbong kereta. Satu per satu peserta ditutup matanya dengan
kain hitam yang telah disiapkan.
Perintahkan
masinis/ ketua untuk menyusun gerbong kereta sehingga menjadi kereta api yang
urut tanpa putus. ( mainan seledur ).
Seri Game : Cermin Diri
Pertama sekali bagikan kertas kepada semua peserta pelatihan.
Kepada mereka perintahkan untuk menuliskan nama mereka masing masing pada sudut kiri atas kertas.
Perintah seterusnya adalah menuliskan Kelebihan masing masing peserta pada kertas tersebut dengan memberi nomor romawi I. Banyak sedikitnya kelebihan yang ingin ditulis peserta tidak dibatasi. Waktu yang diseiakan untuk menuliskan ini cukup dengan 10 menit tanpa menyontek / tidak boleh gaduh/ tidak boleh saling berbicara satu sama lain.
Seri Game : Pesawat Terbang
Siapkan tiga lembar kardus yang masing –masing ukuranya bervariasi, mulai kecil(30X30 cm), Agak besar (50x50 cm) dan besar (80X80 cm).
Perintahkan kelompok yang terdiri 4 anggota untuk mendengarkan instruksi fasilitator.
Aturan main “Pesawat Terbang” sebagai berikut.
1. Jelaskan bahwa 3 lembar kardus yang sudah disiapkan itu merupakan alat bantu game ini.Masing-masing memiliki point yang berbeda-beda, dengan perbandingan 150 :100:50.
2. Semua anggota kelompok harus bisa masuk pada lembar kardus. Aturannya bahwa kardus berfungsi sebagai tumpuan kaki seluruh anggota kelompok. Kardus sekaligus sebagai batas permainan sehingga seluruh anggota kelompok berada diatasnya, tidak boleh menyentuh tanah.
seri Game : Lem Tangan
Game ini adalah game yang dimaksudkan untuk menanamkan kedisiplinan kepada peserta didik.
Aturan mainnya :
1. Ambil dua atau tiga benda sebagai alat bantu. Benda tersebut bisa apa saja yang penting tidak kecil yang mudah dipegang melainkan yang cukup besar sehingga peserta harus memeluk/ menahan dalam pangkuan.
2.Atur formasi peserta menjadi sebuah lingkaran besar, kemudian perintahkan untuk berhitung sehingga bisa diketahui jumlah peserta seluruhnya.
3. Berikan waktu selama 5 menit kepada peserta untuk menyiapkan satu pertanyaan beserta jawabannya dan memilih satu angka sembarang.
Seri Game : Mini Atur
Perintahkan kepada kelompok untuk memilih benda yang sudah
disiapkan instruktur. Catatan : benda yang dipilih anggota kelompok tidak boleh
sama.
Perintahkan untuk menyusun seluruh benda yang dipilih itu menjadi
sebuah “benda” baru yang bisa diceritakan oleh kelompok tersebut.
Berikan waktu selama 7 menit kepada kelompok untuk menyiapkan
model dimaksud berikut intrepretasinya. Apabila tidak menemukan model maka
diwajibkan mengintrepretasikan setiap benda yang dipegang anggota kelompok
tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)