Berawal dari ide seorang kawan ingin
melakukan hiking selama 24 jam non stop, dengan rute tidak ditentukan
sebelumnya. Rute bisa saja dipilihkan dalam bentuk susur sungai, pantai, bukit,
gunung dan sebagainya. Orientasi kegiatan
ini bukan jauhnya jarak tempuh yang ingin dicapai tapi pada efektifitas
penggunaan waktu selama perjalanan. Mencermati gagasan hiking model itu
terkesan seperti orang kurang pekerjaan saja, karena target kegiatan tidak
lazim dan hampir tidak pernah ditemui kegiatan yang serupa itu. Kalaupun ada mungkin
mirip dengan Lomba Gerak Jalan dengan kategori Ketepatan Waktu dan bukannya
Kecepatan waktu.
Sabtu, 01 Maret 2014
Senin, 24 Februari 2014
Mempopulerkan 3R melalui Peringatan Hari Peduli Sampah
Tidak
banyak yang tahu kapan momentum paling penting terhadap persoalan sampah di
Indonesia. Bagi yang memiliki kecederungan maupun terlahir memiliki visi peduli
lingkungan hidup tentu akan hunting berita/ issue terkait yang berfungsi
memperkaya pemahaman. Untuk itu perlu dishare beberapa issue sentral mengenai
sampah
Minggu, 23 Februari 2014
Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai
Setelah
menunggu beberapa lama pasca Gerakan Bersih Sungai Pamotan (GBSP) 22/12/2013, Reppala kembali melanjutkan kegiatan
berikutnya berupa Aksi Pasang Marka Larangan Buang Sampah di Sungai. Aksi ini
sengaja disiapkan dengan membuat tempo yang pas sehingga terkesan bukan kegiatan
sekali gebrak selesai. Aksi Pasang Marka yang sebelumnya tidak terlintas oleh
opini public ini memang disetting tidak
terburu-buru melainkan secara programatis dipersiapkan sebagai bagian dari
upaya membangun kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekitar.
Senin, 17 Februari 2014
Design Marka Larangan Buang Sampah
Aksi lanjutan Gerakan
Bersih Sungai Pamotan yang sudah diluncurkan tanggal 22 Desember 2013 lalu, terasa
loading terlalu lama. Kendala pokok sehingga terkesan lamban proses pembuatan
Marka sebetulnya masih dalam agenda rencana yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Eka Sriwidodo, Ketua Reppala menjelaskan bahwa pemasangan Marka Larangan Buang
Sampah di sungai ditargetkan akan direalisasikan pada akhir bulan Pebruari 2014.
Pertimbangannya tentu berkait dengan penjadwalan kegiatan Reppala yang lain dan
semuanya harus diakomodir. Pertimbangan lain juga berpengaruh terhadap proses
persiapan berkait dengan pemasangan
Langganan:
Postingan (Atom)