Merujuk pesan Bung Karno yang kondang dengan JAS MERAH (jangan
lupakan sejarah), maka pesan itu masih berlaku di REPPALA. Apalagi di tahun
2013 ini Reppala sudah berulangtahun ke 26 yang sempat ditandai dengan
pelantikan anggota baru tepat 23 desember 2012. Mestinya diusia yang ke 26 itu
Reppala makin dewasa , diibarat orang
saja di usia itu malah sudah direkomendasikan menikah bahkan punya anak
segala. Tapi apa disadari seluruh anggota Reppala yang dari tahun ke tahun
bertambah kian banyak ternyata masih ada yang tidak kenal satu sama lain, apalagi
antar angkatan hampir dipastikan tidak kenal satu sama lain.
Selasa, 12 Februari 2013
Selasa, 09 Oktober 2012
LDK SMP Negeri 2 Lasem dengan metode outdoor
Kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan dilaksanakan di luar lingkungan Sekolah (outdoor)
kembali lagi diulang oleh SMP Negeri 2 Lasem. Kegiatan disetting untuk 3 hari 2
malam efektif 14- 16 september 2012 yang melibatkan Instruktur Reppala sebagai
Tim Teknis. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan yang dikemas dalam bentuk flying
camp itu merupakan kali kedua setelah sebelumnya pernah diselenggarakan dengan
bekerja sama dengan REPPALA di tahun 2009. Peserta kegiatan adalah siswa-siswi
yang direkomendasikan untuk menjadi Pengurus OSIS SMP Negeri 2 Lasem Periode 2012
- 2013 itu ada sebanyak 46 anak yang semuanya cukup antusias mengikuti seluruh kegiatan.
Selasa, 21 Februari 2012
100 % INDONESIA, Untuk Melindungi Keindahan Hutan Nusantara (Kiriman dari Green Peace Indonesia)
Hutan adalah ekosistem yang sangat kaya. Sebanyak delapan persen
permukaan bumi ditutupi oleh keberadaan hutan, hunian bagi 2/3 dari
seluruh spesies tumbuhan dan binatang yang ada di dunia. Bahkan jutaan
manusia bergantung kepada hutan untuk sumber makanan, air, obat-obatan
dan kebutuhan dasar lainnya. Keberadaan hutan juga sangat penting untuk
menjaga kestabilan iklim global, dan pola cuaca agar bumi ini tetap
menyokong kehidupan yang layak bagi umat manusia.
Senin, 23 Januari 2012
Dulu, Hari ini dan Besok
Saya
sedang rindu pulang ke Pamotan, tetapi tidak bisa pulang karena situasi
belum memungkinkan. Lalu entah mengapa, tiba-tiba saya putuskan untuk
mencari aktivitas yang berhubungan dengan Pamotan. Lantas segera
terbersit untuk mengakses grup ini, yang paling tidak bisa nambani
kangen saya pada Pertanian dengan sawah yang luas membentang, pada bukit
Dolampeng yang kering kerontang, pada deretan hutan jati dengan angin
semilirnya, pada basecamp Reppala yang telah melahirkan dan menghidupi
begitu banyak masa muda anak-anak mBedog, Pancur, nJumput, dan Pamotan
sendiri, dan seluruh kabupaten Rembang…
Dulu, pikir saya, yang
namanya Pencinta Alam itu ya kegiatannya begitu-begitu saja. Naik
gunung, kumpul bareng dan korea-koreanan. Intinya pokoknya naik gunung.
Bukan pencinta alam kalau tidak naik gunung (padahal banyak yang naik
gunung bukan mencintai alam, justru menyakiti alam : dengan membuang
sampah di gunung, membakar belukar, mbedil-i manuk…). Jadi, begitu
terkejut dan excited-nya saya, ketika disodori
Langganan:
Postingan (Atom)