Hampir semua organisasi yang menamakan dirinya
sebagai pencinta alam mempunyai aktifitas mendaki gunung. Beruntunglah kita
yang ada di Reppala ini, karena sejak resmi terdaftar sebagai anggota, kita
dilatih mendaki gunung secara baik dan benar, tidak asal-asalan saja. Bahkan,
sewaktu saya jadi junior 13 tahun yang lalu, ada “kuliah” khusus bernama
Manajemen Pendakian Gunung. Alhamdulillah, ketika punya adik-adik junior, saya
sempat kebagian tugas mengajar mata kuliah tersebut. Bukan karena apa-apa,
sebab hanya itulah yang saya bisa. Meng-handle Baca Peta, jelas tidak mungkin.
Wong saya yang paling rajin kesasar. Membahas Survival, semakin tidak mungkin.
Wong diantara teman seangkatan, saya yang porsi makannya paling banyak.
Minggu, 01 Januari 2012
Senin, 19 Desember 2011
Tips Mendaki Gunung di Musim Penghujan
Pendakian bisa
saja dilakukan di musim penghujan, hanya saja perlu memperhatikan beberapa tips
berikut :
a. Memilih dan menentukan gunung dengan jarak tempuh
pendakian yang relatif pendek (sekitar 1-2 hari -jarak akumulatif pergi dan
pulang).
b. Mulai mendaki di pagi hari. Sedapat mungkin
mengusahakan mulai mendaki sekitar pukul 05.00 wib. (selain panoramanya cukup
bagus, udara yang kita hirup di pagi hari lebih steril sehingga badan terasa
segar. Selain itu cuaca pagi hari di daerah pegunungan biasanya cerah, dan
semakin siang cenderung mendung yang berpotensi hujan).
Minggu, 18 Desember 2011
Tips Saat Tersesat Dalam Pendakian Gunung
Selama dalam pendakian, ada baiknya memperhatikan keadaan alam
sekitar yang bisa dijadikan tanda yang tidak mudah dilupakan, seperti
tumpukan batu raksasa, pohon besar dan tinggi, pohon tumbang, dan aliran
sungai. Tanda-tanda alam tersebut bisa digunakan sebagai rambu pemandu
kejalur semula bila kebetulan tersesat. Bila berada pada suatu
ketinggian, tiba-tiba mendengar suara musik, suara azan, suara deru
motor, atau melihat cahaya lampu yang seolah-olah jaraknya tidak jauh,
apalagi pada malam hari, sebenarnya kondisi seperti itu hanya tipuan
pada pendengaran dan penglihatan, ketika kondisi fisik sudah melemah dan
mental menurun.
Selasa, 13 Desember 2011
Labib Gagal ke Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2011
Pasca Kejurda Panjat Tebing Kelompok umur
tahun 2011 tanggal 17 – 20 Nopember 2011 lalu menuai banyak hikmah khususnya
berkait dengan pembinaan prestasi atlet. Sebagaimana diberitakan sebelumnya
bahwa Pengcab FPTI Rembang yang hanya mengirim 5 atlet, ternyata mampu berbuat
lebih, ketimbang diposisikan sebagai tim underdog pada event tersebut. Dari
event itu pula sempat melambungkan nama Ahmad Labib, pemanjat cilik dari
Reppala yang bisa menggondol 1 perak untuk nomor Speed Spider Kid C dan 1
perunggu pada nomor lead d Spider Kid C.
Langganan:
Postingan (Atom)