Pendakian bisa
saja dilakukan di musim penghujan, hanya saja perlu memperhatikan beberapa tips
berikut :
a. Memilih dan menentukan gunung dengan jarak tempuh
pendakian yang relatif pendek (sekitar 1-2 hari -jarak akumulatif pergi dan
pulang).
b. Mulai mendaki di pagi hari. Sedapat mungkin
mengusahakan mulai mendaki sekitar pukul 05.00 wib. (selain panoramanya cukup
bagus, udara yang kita hirup di pagi hari lebih steril sehingga badan terasa
segar. Selain itu cuaca pagi hari di daerah pegunungan biasanya cerah, dan
semakin siang cenderung mendung yang berpotensi hujan).
c. Membawa perlengkapan seringan mungkin, hanya yang
betul-betul diperlukan dengan packing yang bener bener safety (Perlengkapan
dipack dengan kantong plastik supaya kedap air, untuk mencegah hujan sewaktu
waktu tiba) . Pastikan pula kesiapan mental untuk menghadapi hujan yang
tiba-tiba turun, juga dengan kemungkinan kemalaman di dalam hutan: ponco,
payung, senter.
d. Hindari menggunakan sandal (apalagi sandal jepit )
sebagai alas kaki selama pendakian. Penggunaan sandal apalagi sandal jepit akan
merepotkan. Medan yang basah membuat tanah padat berubah menjadi becek dan berlumpur.
Seringkali tanah becek itu masuk dan memenuhi ruang antara telapak kaki dan
permukaan sandal bagian atas, berakibat telapak kaki menjadi sangat licin, tak
mampu mencengkeram sandal. Tak jarang pula alas kaki itu akan terlepas karena
terendam lumpur. Sangat sangat riskan dan merepotkan.
e. Ingat prinsip pendakian. ‘berangkat dan pulang dengan
selamat adalah tujuan‘ Tidak memaksakan diri untuk tetap mendaki
dalam kondisi cuaca buruk apalagi ekstrim, yang salah satunya adalah hujan
badai. Pergulatan sering terjadi dalam situasi ini, ego ingin sekali mencapai
puncak, karena kita merasa sudah banyak yang ‘dikorbankan’ untuk dapat
melakukan pendakian. Faktor waktu dan biaya yang sudah dihabiskan rasanya akan
sia-sia bila tak menggapai puncak.
‘Pendaki hebat bukanlah pendaki yang hanya tahu bagaimana caranya menggapai puncak, tetapi ia juga tahu bagaimana caranya menggapai selamat’
‘Pendaki hebat bukanlah pendaki yang hanya tahu bagaimana caranya menggapai puncak, tetapi ia juga tahu bagaimana caranya menggapai selamat’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar