Kisah misteri Gunung Slamet sampai dengan saat ini masih dipercayai
oleh sebagian masyarakat. Konon gunung ini merupakan gunung yang paling seram
karena terdapat beberapa legenda mistis didalamnya. Gunung ini merupakan gunung
ke 2 tertinggi di Jawa setelah Gunung Semeru. Gunung ini juga memiliki
ketinggian 3.428 dpl yang berlokasi di Jawa Tengah.
Bagi pecinta hyking, Gunung
Slamet mempunyai medan pendakian yang menantang dan angker. Untuk mencapai
puncak Gunung Slamet maka kita dapat melalui
beberapa jalur yaitu Jalur Bambangan, Guci, Dukuh Liwung, dan Baturaden.
Kisah misteri Gunung Slamet menarik untuk diketahui karena gunung ini
merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa. Di puncak gunung
Slamet terdapat kawah Segara Wedi yang artinya Lautan Pasir.
Kisah Misteri Gunung Slamet
Menurut cerita penduduk setempat, dahulu ada seorang pendaki gunung
bernama Surono yang meninggal di puncak Gunung Slamet karena jatuh ke Jurang,
sehingga untuk menghormatinya nama puncak Gunung Slamet bernama Puncak Surono.
Di puncak ini terdapat tugu penghormatan untuk mengenang pendaki Surono.
Jalur pendakian Bambangan merupakan jalur pendakian Gunung Slamet yang
terkenal di kalangan pendaki karena jalur ini relatif lebih pendek dibandingkan
jalur-jalur pendakian yang lain. Jika menggunakan jalur Bambangan, maka kita
akan melewati tempat mistis, karena konon tempat ini adalah gerbang pintu masuk
kerajaan makhluk gaib yang ada di Gunung Slamet. Di tempat ini pula terdapat
dua pohon besar yang sepertinya mirip pintu besar.
Di Gunung Slamet terdapat Pos Samarantu (berasal dari kata “Samar” dan
“Hantu”) yang dikenal paling angker di sepanjang jalur Bambangan. Jika kita berada
di lokasi ini jangan coba-coba untuk mendirikan tenda karena konon katanya
banyak makhluk gaib yang akan mengganggu pendaki ketika bermalam di Pos
Samarantu.
Misteri Makhluk Kerdil di Gunung Slamet
Di Jalur Pendakian Guci terdapat misteri yang tidak kalah seram. Berdasarkan
cerita legenda gunung Slamet, konon di jalur Guci ini terdapat makhluk kerdil
yang dahulunya adalah manusia yang tersesat ketika sedang mendaki Gunung Slamet
dan akhirnya tidak bisa kembali ke bawah. Makhluk kerdil tersebut awalnya
mencoba bertahan hidup dengan memakan dedaunan seperti hewan, tetapi seiring
waktu makhluk kerdil tersebut kehilangan jati diri manusia karena terlalu lama
hidup seperti hewan. Makhluk kerdil tersebut suka bersembunyi karena takut jika
bertemu pendaki.
Meskipun makhluk kerdil takut kepada manusia, namun apabila pendaki
mendirikan tenda di sekitar Plawangan dan meninggalkan makanan di depan tenda
maka makhluk kerdil ini akan mengambil dan memakan tanpa pendaki sempat
menyadarinya.
Disekitar Plawangan terdapat tempat yang bisa mengeluarkan air bersih
layak minum. Namun untuk mengeluarkan air tersebut, pendaki harus membakar
kemenyan sambil membaca beberapa bacaan tertentu. Karena diyakini sebagai
tempat makhluk gaib, banyak orang-orang yang kesulitan ekonomi, jauh dari
agama, dan berpikir sempit datang sengaja untuk melakukan ritual pesugihan.
Air Terjun Guci Gunung Slamet
Air Terjun Guci terdapat di lereng Gunung Slamet. Air terjun ini
menjadi objek wisata yang bagus untuk dinikmati. Airnya konon berkhasiat dapat
menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain sebagai objek wisata ada pula yang
orang yang sengaja datang untuk menjadikannya sebagai tempat pesugihan di
gunung Slamet. Dibalik air terjun Guci konon terdapat kediaman siluman naga
bernama Naga Cerek. Dalam ritual pesugihan konon permintaan Naga Cerek ini
sangat berat karena meminta tumbal nyawa salah satu anggota keluarga peritual
pesugihan.
Percaya atau tidak, semuanya berpulang bagaimana kita memandang mitos
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar